Di tengah operasi anti-naxal yang sedang berlangsung di Location Taman Nasional Indravati di Distrik Bijapur, pasukan keamanan pada hari Jumat menewaskan pemimpin Naxalite teratas Bhaskar, yang membawa hadiah kumulatif dari 45 lakh, dilaporkan PTI.
Menurut laporan itu, yang mengutip Inspektur Jenderal Polisi, Bastar Range Sundarraj, pasukan keamanan telah menemukan mayat Naxal Bhaskar, alias Mailarapu Adellu.
Seiring dengan tubuhnya, pasukan keamanan juga telah menemukan satu senapan AK- 47 dan bahan peledak lainnya, senjata, dan amunisi.
Pertemuan Bhaskar adalah bagian dari operasi anti-naxal yang sama yang sedang berlangsung sejak Rabu oleh personel dari Gugus Tugas Khusus Kepolisian Negara Bagian (STF) dan Distrik Cadangan (DRG) serta system khusus COBRA khusus CRPF.
“After the exchange of fire quit, the body of a Naxalite together with one AK- 47 rifle and other dynamites, tools, and ammo were recuperated from the experience website. Initial recognition recommends the body is of Bhaskar alias Mailarapu Adellu, an unique zonal board (SZC) member of the Telangana State Board (TSC) of the outlawed Maoists,” PTI Mengutip IG mengatakan.
“Bhaskar, seorang penduduk distrik Adilabad di Telangana, adalah sekretaris divisi Mancherial-Komarambheem (MKB) dari TSC Maois. Ia membawa hadiah dari 25 lakh di Chhattisgarh dan 20 lakh di Telangana, “tambah IG.
Sukses besar ketiga:
Sesuai perinciannya, ini adalah keberhasilan besar ketiga yang dicapai oleh pasukan keamanan, karena mereka membunuh kader elderly dan anggota komite pusat (CCM) Narasimha Chalam, alias Gautam, juga dikenal sebagai Sudhakar, pada 5 Juni.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal CPI (Maoist) Nambala Keshav Rao Pen Name Basavaraju (70 dinetralkan oleh pasukan keamanan di wilayah Bastar.
Pada pertemuan antara pasukan keamanan dan Maois di Bijapur pada hari Kamis, Chhattisgarh Centimeters Wisnu Deo Sai mengatakan, “Operasi sedang berlangsung terus menerus dan kami mencapai kesuksesan. Kemarin, juga, kami berhasil. Salah satu anggota Komite Sentral (CCM) dinetralkan oleh Jawan kami kemarin. Kami memberi salut pada keberanian mereka.”