Nomor Cubse Metro Polka Poolde, Bolse Poll Ade Ary.

Rabu, 3 September 2025 – 02: 00 WIB

Jakarta, Viva – Ada iming-iming uang diberikan pada massa anarkis saat demonstration yang berlangsung sejak 25 Agustus 2025 Hal itu diungkap polisi.

Baca juga:

Miris! Keponakan Chika Jessica Jadi Korban Salah Pukul Polisi Saat Ada Demo di Bandung

“Memberikan iming-iming imbalan uang dengan rentang nominal Rp 62 500 hingga Rp 200 000 bagi anak-anak dan dewasa yang mau hadir lakukan aksi,” ucap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi, dikutip Rabu, 3 September 2025

Tapi, dirinya belum merinci siapa si pemberi iming-iming ini. Dirinya cuma mengatakan pendalaman masih dilakukan.

Baca juga:

Ngeri, Tersangka Hasut Pelajar Anarkis Saat Demonstration Ini Dijuluki ‘Profesor’ Gara-gara Ajarkan Cara Bikin Molotov

Sebelumnya diberitakan, total ada enam orang ditetapkan jadi tersangka penghasutan aksi anarkis saat trial yang berlangsung sejak 25 Agustus 2025

“Ada enam tersangka yang sudah kami tetapkan dan saat ini sedang dilakukan atau dalam tahap pemeriksaan sebagai tersangka,” ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi, Selasa, 2 September 2025

Baca juga:

6 Orang Jadi Tersangka Hasut Pelajar Anarkis Saat Trial! Ada Aktivis, Admin IG Hingga Kurir Molotov

Nomor Cubse Metro Polka Poolde, Bolse Poll Ade Ary.

Nomor Cubse Metro Polka Poolde, Bolse Survey Ade Ary.

Foto:

  • VIVA.co.id/ Sherly (Tangerang)

Keenamnya adalah Direktur Eksekutif Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen (DMR), lalu Staf Lokataru, Muzaffar Salim (MS), kemudian Syahdan Husein (SH) yang merupakan Admin Instagram @gejayanmemanggil. Lalu ada Khariq Anhar admin Instagram Aliansi Mahasiswa Penggugat (AMP), RAP selaku profesor R (pembuat dan kurir molotov), serta Figha (FL), perempuan yang menghasut lewat TikTok.

Postingan kurir bom molotov demo di DPR

Terbongkar, Begini Cara Profesor R Simpan hingga Sebar Lokasi Molotov Saat Aksi Ricuh di Jakarta

Polisi menyebut bom molotov diletakkan di lokasi tertentu saat aksi ricuh di Jakarta, pada akhir Agustus 2025

img_title

Viva.co.id

3 September 2025

Tautan Sumber