Selasa, 2 September 2025 – 17: 51 WIB

Jakarta, Viva — Ketua DPP Partai Golkar, Dave Laksono mengatakan Adies Kadir masih menjadi Wakil Ketua Umum (Waketum) partai meski telah dinonaktifkan dari anggota DPR. Ia menyebut persoalan partai terpisah dengan keanggotaan di DPR.

Baca juga:

Aksi Anarkis Rugikan Rakyat, Kekisruhan Disebut Harus Diakhiri

“Ya, itu kan hal yang terpisah kan ya (dinonaktifkan dan condition di Golkar). Jadi kalau itu Pak Adies tetap sebagai salah satu pimpinan di Golkar,” ucap Dave kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 2 September 2025

Waketum Partai Golkar, Adies Kadir di Kantor DPP Partai Golkar

Baca juga:

7 Sindiran Menohok Agnez Mo untuk DPR, dari EQ Rendah Hingga Tanpa Empati

Di sisi existed, Dave mengaku belum mengetahui terkait usulan pengganti Adies sebagai pimpinan DPR. “Saya belum tahu kalau itu (sudah ada usulan pengganti atau belum). Itu sudah harus tanya langsung ke pimpinan,” ujarnya.

Diketahui, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar resmi menonaktifkan Wakil Ketua DPR RI, Adies Kadir, sebagai anggota DPR RI Fraksi Golkar dan berlaku efektif mulai Senin, 1 September 2025

Baca juga:

Sahroni Cs Masih Terima Gaji usai Dinonaktifkan, BURT DPR: Urusan Partai Masing-masing

Surat keputusan DPP Partai Golkar itu ditandatangani langsung oleh Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia dan Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Muhammad Sarmuji.

Dalam surat itu, Partai Golkar menegaskan kembali bahwa aspirasi rakyat tetap menjadi acuan utama perjuangan politik partai.

Selain itu, DPP Partai Golkar juga menekankan pentingnya disiplin dan etika bagi seluruh anggota DPR RI dari Fraksi Golkar.

“Berdasarkan pertimbangan itu, Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar resmi menonaktifkan saudara Adies Kadir sebagai Anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar, terhitung sejak Senin, 1 September 2025,” kata Sarmuji dalam keterangan resminya, Minggu 31 Agustus 2025

Wakil Ketua DPR, Adies Kadir

Wakil Ketua DPR, Adies Kadir

DPP Partai Golkar menyatakan, seluruh kiprah politiknya merupakan kristalisasi semangat kerakyatan yang berpijak pada cita-cita nasional sebagaimana termaktub dalam Pembukaan UUD 1945

Golkar juga menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya sejumlah warga negara Indonesia dalam berbagai peristiwa belakangan ini, terutama ketika mereka memperjuangkan aspirasi.

“DPP Partai Golkar menegaskan upaya partai untuk memperkuat disiplin dan etika bagi Anggota DPR RI dari Partai Golkar,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya

Selain itu, DPP Partai Golkar juga menekankan pentingnya disiplin dan etika bagi seluruh anggota DPR RI dari Fraksi Golkar.

Halaman Selanjutnya

Tautan Sumber